KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ecocare Indo Pasifik Tbk (HYGN), emiten di sektor jasa higienitas, pembasmian hama dan kebersihan mencatatkan peningkatan pendapatan di semester-1 tahun 2024 sebesar 33% year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023. 

Pendapatan ini ditopang dari layanan higienitas yang naik sebesar 13,2%, dari Rp71,68 miliar di semester 1-2023 menjadi Rp81,14 miliar di semester 1-2024. Adapun, layanan kebersihan mengalami lonjakan 71,5%, dari Rp29,13 miliar tahun lalu menjadi Rp49,97 miliar. Dan layanan pengendalian hama mengalami peningkatan sebesar 68,4%, dari Rp8,81 miliar menjadi Rp14,84 miliar. 

Pertumbuhan yang kuat ini mencerminkan permintaan pasar yang tinggi di semua segmen bisnis, yang mengarah pada peningkatan laba operasional sebesar 24,1% yoy (tidak termasuk biaya sekali pakai ESOP/ESA sebesar Rp 0,62 miliar), dari Rp4,64 miliar di semester 1-2023 menjadi Rp5,14 miliar di semester 1-2024.

Meskipun ada pertumbuhan pendapatan, laba bersih setelah pajak (PAT) perseroan menurun sebesar 17,6% yoy dari Rp6,48 miliar di semester 1-2023 menjadi Rp5,34 miliar di semester 1-2024. 

Baca Juga: Demi Kompensasi Untuk Manajemen dan Karyawan, Rugi SSIA Membengkak di Kuartal I 2024

Hal ini karena campuran penjualan (sales mix), biaya yang timbul dari IPO listing dan ekspansi, serta berkurangnya pendapatan lain-lain yang disebabkan oleh perbedaan dalam penjualan aset sekali pakai dan pendapatan bunga. Tanpa faktor biaya sekali pakai ini maka total pendapatan setelah pajak (PAT) akan lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Kuartal ini juga menandai pencapaian penting bagi HYGN dengan perubahan logo dan Corporate Branding. Perseroan meluncurkan identitas logo dan branding yang diperbarui dengan tujuan untuk memodernisasi citranya, menyatukan semua layanan di bawah identitas logo “Ecocare”, dan lebih mencerminkan komitmennya terhadap inovasi dan keberlanjutan. 

CEO Grup HYGN, Wincent Yunanda, mengatakan dirinya tetap optimis tentang prospek Perseroan untuk tahun 2024 meskipun ada berbagai tantangan makro-ekonomi. 

"Pertumbuhan kami tahun ini sangat baik pasca IPO. Semua segmen bisnis kami tumbuh, dan kami telah berhasil memperluas ekspansi ke pasar-pasar baru seperti Pekanbaru, Kupang, Bandar Lampung, dan Jambi. Mengingat pertumbuhan dan ekspansi ini, kami secara aktif merekrut dalam skala yang lebih besar, membawa talenta baru yang berdampak pada margin keuntungan kami. Namun, kami yakin upaya rebranding, inisiatif penjualan, dan kontrol biaya yang ketat akan mendorong pertumbuhan lebih jauh di paruh kedua tahun ini,” jelas Wincent dalam keterbukaan informasi, Rabu (31/07).  

Dalam jangka panjang, HYGN tetap optimis tentang prospeknya. Perseroan yakin akan mencapai pertumbuhan top-line dan bottom-line yang berkelanjutan melalui berbagai rencana strategisnya. 

“Arah strategis yang diambil oleh Perseroan di paruh pertama tahun ini – terlebih setelah menjadi Perusahaan Terbuka (TBK) baru-baru ini – telah menetapkan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan jangka panjang kami yang berkelanjutan di industri ini. Kami sangat bersemangat tentang masa depan jangka panjang Perseroan dan tetap berkomitmen untuk memberikan nilai yang berkelanjutan kepada pemegang saham kami”, tutup Wincent. 

Baca Juga: Ecocare Indo Pasifik (HYGN) Menyapu Cuan Bisnis Kebersihan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati