KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan sanitasi, PT Ecocare Indo Pasifik Tbk akan menggelar penawaran umum saham perdana alias Initial Public Offering (IPO) untuk mencari dana segar lewat pasar modal. 

Calon emiten yang bakal menggunakan kode HYGN ini menawarkan maksimal 525 juta saham dengan nominal Rp 20 per saham. Ini setara dengan 20,79% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pasca IPO. 

Rencananya sebesar 1,93% dari jumlah tersebut atau 10,10 juta saham akan dialokasikan oleh HYGN untuk program kepemilikan saham pegawai atau employee stock allocation (ESA). 

Dalam IPO ini, Ecocare memasang harga penawaran di kisaran Rp 135–Rp 145. Dengan begitu, HYGN berpotensi memperoleh dana segar sebanyak-banyaknya Rp 76,12 miliar. 

Baca Juga: Marak Emiten Tanpa Pemegang Saham Pengendali, Begini Langkah yang Dilakukan BEI

Adapun seluruh dana yang diperoleh HYGN akan digunakan untuk beberapa hal. Pertama, sekitar 13,50% untuk membeli gudang yang terletak di Jalan Raya Cijayanti, Bogor milik afiliasi Ecocare. 

Kedua, sekitar 49,20% akan digunakan untuk modal kerja guna mendukung strategi perkembangan usaha. Ketiga, sekitar 18,50% bakal dipakai untuk belanja modal. 

Keempat, sekitar 10,80% akan disetorkan kepada entitas usaha Ecocare, yakni PT Tukang Bersih Indonesia. Terakhir, sekitar 8% juga akan disetorkan kepada entitas usaha lainnya, yaitu PT Indocitra Pacific. 

Dalam hajatan ini, Ecocare juga akan menggelar opsi pembelian saham kepada manajemen dan karyawan alias management and employee stock option program (MESOP) sebanyak 15,15 juta saham. 

Namun, Ecocare hanya akan menawarkan opsi MESOP ini kepada maksimal 20 pihak. Adapun jumlah nilai penawaran dari MESOP tersebut kurang dari Rp 5 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat