Edhy Prabowo janji prioritaskan pemberantasan Illegal Fishing



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menegaskan dirinya tetap menjadikan pemberantasan illegal fishing sebagai prioritas kerja di periode kepemimpinannya.

Menurutnya hal ini ditunjukkan dari ditangkapnya kapal-kapal ilegal selama dia memimpin. Semenjak dipimpin Edhy, terdapat tujuh kapal ikan asing ilegal yang ditangkap. 

Baca Juga: Menko Polhukam Mahfud MD temukan 24 UU bidang kelautan yang tumpang tindih


Kapal tersebut dari satu kapal berbendera Malaysia, tiga  kapal berbendera Filipina dan tiga kapal berbendera Vietnam. Jumlah ini meningkat dibanding periode yang sama yaitu antara Oktober-Desember tahun lalu yang hanya menangkap tiga kapal ikan asing ilegal.

“Ini semoga jadi bukti bahwa pemerintah selalu ada upaya mencegah pencurian apapun. Kami selalu hadir. KKP selalu diback up Pol Air, TNI AL, Bakamla. Sumber daya alam kita terlalu besar sehingga harus kita pertahankan," ujar Edhy dalam keterangan tertulis, Kamis (9/1).

Penangkapan terakhir dilakukan pada 30 Desember lalu, dimana KKP melalui Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Ditjen PSDKP) berhasil menangkap tiga kapal ikan asing berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara.

Baca Juga: Edhy Prabowo tinjau sentra kelautan dan perikanan di Natuna

Editor: Noverius Laoli