Edhy Prabowo resmikan Pasar Ikan Modern di Palembang



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong kenaikan konsumsi ikan dalam negeri. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membangun pasar ikan modern yang dapat diakses secara offline maupun online sehingga memudahkan bagi nelayan menjual produknya ke konsumen.

Untuk itu, Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Edhy Prabowo meresmikan Pasar Ikan Modern di Palembang dan sekaligus meluncurkan kampanye #PasarLautIndonesia di Palembang, Sumatra Selatan, Jumat (6/11).

Edhy mengatakan, peresmian Pasar Ikan Modern ini diharapkan dapat mendekatkan nelayan dan konsumen, sehingga produk-produk nelayan dapat langsung sampai ke tangan konsumen dalam kondisi segar.


"Ini semua merupakan kerja keras yang dilakukan pemerintah dalam rangka mendorong logistik bagi hasil produksi di sektor perikanan untuk sampai ke pasar," ujar Edhy dalam keterangannya yang juga disiarkan secara daring.

Baca Juga: KKP nilai peluang usaha olahan perikanan masih terbuka luas

Edhy melanjutkan, KKP juga terus mempromosikan Pasar Laut Indonsia, dimana saat ini telah terdaftarkan sekitar 1.355 ZUKM yang masuk, termasuk mereka yang berjuaran di jejaring online. Ia berharap dengan kemudahan ini, muncul banyak produk-produk olahan berbahan baku produk perikanan sehingga memberikan nilai tambah.

"Kita harapkan Pasar Laut ini bisa mendekatkan hasil produk kita ke konsumen. Melalui pasar modern ini masyarakat bisa menikmati langsung di lokasi ini.  ini semua, bagaimana pemda bisa menjalankan dengan baik. Kami telah memberikan bantuan awal ini, kita harapkan kita diberikan masukan juga," ujar Edhy.

Sementara itu, Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru mengatakan, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian pemerintah pusat untuk membangun Pasar Ikan Modern di Palembang.

Baca Juga: KKP siapkan sektor untuk kembangkan korporasi nelayan

"Terima kasih telah meresmikan Pasar Ikan Modern yang monumental ini. Ini baru terjadi di luar Pulau Jawa, dan ini merupakan tanggungjawab bersama," ujarnya.

Herman melanjutkan, dengan adanya Pasar Ikan Modern ini dan gerakan Pasar Laut Indonesia, maka ini ibarat mendekatkan ikan ke dapur masyarakat. Ia juga berharap ikan dari nelayan bisa sampai ke konsumen dalam kondisi segar.

Sementara itu, terkait coldstorage atau lemari pendingin, Herman mengatakan kepada MKP bahwa hal itu masih perlu dicek dulu berapa produksi dan kebutuhan mereka di Sumatra Selatan. Bila produksi lebih tinggi, maka dibutuhkan cold storage untuk menampung ikan yang tersisa.

Selanjutnya: Menteri Kelautan Edhy Prabowo ucapkan duka meninggalnya Dirjen Aryo karena corona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli