KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT EDI Indonesia memperkenalkan Komunitas Platform Logistik Logol (Logistic Online) pada acara pameran Indonesia Transport Supply Chain Logistics (ITSCL) 2019 yang diselenggarakan di JiExpo Kemayoran, Jakarta, 16-18 Oktober 2019. Direktur Utama EDII, E. Helmi Wantono menjelaskan bahwa dalam kesempatan di ITSCL di tahun 2019 ini, EDII memberikan solusi kemudahan dalam proses logistik di Indonesia dalam suatu aplikasi yang dinamakan Logol (Logistic Online). Baca Juga: Bisnis emiten rental kendaraan makin cerah, simak rekomendasi analis berikut “Solusi dalam bidang logistik sangat diperlukan mengingat skor Logistic Performance Index (LPI) tahun 2018 Indonesia masih berada pada urutan 46 dengan skor 3,15”, tambah Helmi dalam siaran pers pada jumat (18/10) Aplikasi LOGOL, lanjut Helmi, dapat menghubungkan layanan truck booking system (inbound & outbound), container terminal services, warehouse, container depo, ocean freight (on going, domestic), dan marketplace. “Dengan demikian maka berbagai jenis bisnis proses logistik yang selama ini dilakukan secara manual ataupun secara sistem yang terpisah seperti halnya pengiriman cargo, pemesanan alat angkut, penumpukan container dan lainnya dapat dilakukan dalam suatu platform marketplace yaitu LOGOL.” pungkas Helmi. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
EDI Indonesia perkenalkan aplikasi Logol
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT EDI Indonesia memperkenalkan Komunitas Platform Logistik Logol (Logistic Online) pada acara pameran Indonesia Transport Supply Chain Logistics (ITSCL) 2019 yang diselenggarakan di JiExpo Kemayoran, Jakarta, 16-18 Oktober 2019. Direktur Utama EDII, E. Helmi Wantono menjelaskan bahwa dalam kesempatan di ITSCL di tahun 2019 ini, EDII memberikan solusi kemudahan dalam proses logistik di Indonesia dalam suatu aplikasi yang dinamakan Logol (Logistic Online). Baca Juga: Bisnis emiten rental kendaraan makin cerah, simak rekomendasi analis berikut “Solusi dalam bidang logistik sangat diperlukan mengingat skor Logistic Performance Index (LPI) tahun 2018 Indonesia masih berada pada urutan 46 dengan skor 3,15”, tambah Helmi dalam siaran pers pada jumat (18/10) Aplikasi LOGOL, lanjut Helmi, dapat menghubungkan layanan truck booking system (inbound & outbound), container terminal services, warehouse, container depo, ocean freight (on going, domestic), dan marketplace. “Dengan demikian maka berbagai jenis bisnis proses logistik yang selama ini dilakukan secara manual ataupun secara sistem yang terpisah seperti halnya pengiriman cargo, pemesanan alat angkut, penumpukan container dan lainnya dapat dilakukan dalam suatu platform marketplace yaitu LOGOL.” pungkas Helmi. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News