KONTAN.CO.ID - Pengelolaan sampah menjadi program prioritas pemerintah untuk mencapai target zero waste pada 2050. Untuk mendukung inisasi tersebut, Warung Sikumbang, Warung Bersih, Kumpulkan dan Timbang, menjadi program pengelolaan sampah yang diusung PNM di kawasan Taman Kuningan Mulia (TKM), pujasera UMKM di area Kantor Pusat PNM. Berkolaborasi dengan sebuah NGO yang bergerak di bidang pelestarian lingkungan, PNM memberikan sosialisasi dan pendampingan pengelolaan sampah secara rutin kepada 50 pemilik warung setiap satu minggu sekali. Hal ini bertujuan untuk menjaga konsistensi para pemilik warung dalam memilah sampah organik dan anorganik yang dihasilkan dari usahanya. Kepala Divisi Jasa Manajemen dan Kemitraan PNM, Mira Damayanti Hardjono, mengatakan bahwa PNM telah mendistribusikan 33 set tong sampah organik dan anorganik ke lokasi TKM. Sepanjang tahun 2023, PNM akan terus melakukan sosialisasi ulang mengenai pentingnya pengelolaan sampah, program clean up, pembuatan lubang biopori percontohan, serta menggelar workshop eco-enzym dan biopori.
Edukasi Kelola Sampah, Warung Sikumbang Program CSR PNM Capai Target Zero Waste 2050
KONTAN.CO.ID - Pengelolaan sampah menjadi program prioritas pemerintah untuk mencapai target zero waste pada 2050. Untuk mendukung inisasi tersebut, Warung Sikumbang, Warung Bersih, Kumpulkan dan Timbang, menjadi program pengelolaan sampah yang diusung PNM di kawasan Taman Kuningan Mulia (TKM), pujasera UMKM di area Kantor Pusat PNM. Berkolaborasi dengan sebuah NGO yang bergerak di bidang pelestarian lingkungan, PNM memberikan sosialisasi dan pendampingan pengelolaan sampah secara rutin kepada 50 pemilik warung setiap satu minggu sekali. Hal ini bertujuan untuk menjaga konsistensi para pemilik warung dalam memilah sampah organik dan anorganik yang dihasilkan dari usahanya. Kepala Divisi Jasa Manajemen dan Kemitraan PNM, Mira Damayanti Hardjono, mengatakan bahwa PNM telah mendistribusikan 33 set tong sampah organik dan anorganik ke lokasi TKM. Sepanjang tahun 2023, PNM akan terus melakukan sosialisasi ulang mengenai pentingnya pengelolaan sampah, program clean up, pembuatan lubang biopori percontohan, serta menggelar workshop eco-enzym dan biopori.