Edukasi kurang, porsi premi asuransi mikro rendah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek produk asuransi mikro tahun depan tak akan banyak berubah dari tahun ini. Kontribusi asuransi mikro masih mini sepanjang tahun 2018.

PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi (JMA Syariah), misalnya, mengaku belum akan agresif memasarkan asuransi mikro di tahun depan. Edukasi masyarakat masih menjadi pekerjaan rumah bagi perusahaan ini.

Direktur JMA Syariah Basuki Agus mengatakan, dari total perolehan kontribusi atau premi hingga Oktober 2017 sebesar Rp 45 miliar, bisnis asuransi mikro berkontribusi kurang dari 5%.


JMA Syariah juga berusaha menggeber bisnis asuransi mikro beberapa tahun ke depan, hanya saja perlu pengembangan bertahap. "Kami masih dalam proses edukasi, karena memang bisnis ini bukan jadi target utama kami," kata Basuki. Saat ini, manajemen JMA Syariah tengah menyiapkan strategi membuat asuransi mikro semakin digemari oleh masyarakat kelas menengah ke bawah.

Kata Basuki, pihaknya sedang mencari formula pas dan cocok memasarkan asuransi mikro. "Karena harga produknya murah tapi secara infrastruktur jualannya mahal," kata dia.

Nantinya pengembangan bisnis ini memanfaatkan nasabah Kospin Jasa. Apalagi, Kospin Jasa memiliki 140 kantor cabang di kota besar dengan 700.000 akun nasabah.

Tahun depan, JMA Syariah membidik premi Rp 120 miliar, melompat tiga kali lipat dari proyeksi tahun ini. JMA Syariah akan merilis enam produk anyar di tahun 2018.

PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia (Cakrawala Proteksi) pun mengakui memasarkan produk asuransi mikro masih sulit. Minimnya pemahaman masyarakat menjadi tantangan tersendiri.

Meski begitu, Vice President Director Cakrawala Proteksi Nicolaus Prawiro bakal serius mengembangkan asuransi mikro di tahun depan. Bisnis ini diyakini kian prospektif. Tahun 2018, Cakrawala Proteksi menyiapkan strategi misalnya mengoptimalkan pemasaran kantor cabang dan website atau online. "Kami sedang menyiapkan kantor cabang di Medan, Palangkaraya, Jember, Karawang dan Pare-Pare," imbuh Nicolaus.

Hingga Oktober 2017, Cakrawala Proteksi mencatat premi Rp 800 miliar. Dia bilang kontribusi asuransi mikro sekitar Rp 100 juta. Hingga akhir 2017, Cakrawala Proteksi menargetkan premi Rp 1 triliun. Angka ini naik dari 2016 sebesar Rp 777 miliar. Kontribusi premi terbesar masih dari asuransi kendaraan bermotor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini