Edukasi makanan sehat, Generali Indonesia jalankan program Feed to Build



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) menjalankan program untuk anak-anak dan keluarga Indonesia bernama Feed to Build. Program ini bertujuan untuk mengedukasi anak-anak dan keluarga Indonesia agar bisa mengenal makanan sehat dan menerapkannya di kehidupan sehari-hari. 

Chief Marketing & Customer Generali Indonesia Vivin Arbianti mengatakan, program ini adalah salah satu komitmen perusahaannya untuk turut membangun keluarga dan komunitas kurang beruntung di Indonesia.

"Sekaligus bentuk dukungan terhadap program Kementerian Kesehatan RI dalam mencegah stunting atau kondisi kurang gizi kronis pada anak yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi,” kata Vivin dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/4).


Sebagai tanda dimulainya program ini, puluhan karyawan Generali Indoensia mengedukasi ratusan anak-anak dan orang tua mengenai pentingnya makanan sehat dan gizi seimbang di wilayah Tanah Merah pada Sabtu (30/3).

Dengan tema bertajuk ‘Master Chef’, tim Generali Indonesia juga mempersiapkan makanan dengan gizi seimbang untuk anak-anak dan orang tua yang hadir.

Sebagai informasi, program Feed to Build merupakan bagian dari gerakan The Human Safety Net. Gerakan global ini diinisiasi oleh Generali Group dan diluncurkan pada Oktober 2017. Kini, gerakan tersebut telah aktif di lebih dari 18 negara.

Vivin yang juga berperan sebagai ketua gerakan The Human Safety Net di Indonesia mengatakan, tahun ini Generali akan memperluas jangkauannya ke daerah Depok dan Tangerang. Ia menargetkan bjsa menjangkau 1.200 anak-anak dan 500 orang tua baru.

"Dengan jangkauan yang semakin luas ini, kami berharap semakin banyak anak-anak dan keluarga Indonesia yang merasakan dampak positif dari gerakan ini sehingga masa depan anak-anak dan pola asuh para orang tua bisa lebih baik,” kata dia.

Dalam menjalankan program-program The Human Safety Net di Indonesia, Generali Indonesia bekerja sama dengan HOPE Worldwide Indonesia. Lembaga tersebut adalah lembaga sosial masyarakat yang telah banyak membantu keluarga di 70 negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli