JAKARTA. Kakak beradik Keluarga Soeryadjaya tengah gencar berekspansi. Edwin Soeryadjaya, pendiri Saratoga Group, kini mencaplok pertambangan emas Tujuh Bukit di Banyuwangi, Jawa Timur. Sementara sang kakak, Edward Soeryadjaya, membeli 90% saham PT Jakarta Monorail, calon operator angkutan massal di Jakarta. Mari kita lihat dulu ekspansi Edwin di tambang emas yang tengah menjadi sengketa panas tersebut. Menurut informasi yang diperoleh KONTAN, langkah pertama Edwin masuk ke Tujuh Bukit adalah menjadi pemilik saham mayoritas di perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) pertambangan itu. Caranya, "Lewat pengalihan IUP dari yang semula dipegang PT Indo Multi Niaga kepada PT Bumi Sukses Indo," kata sumber KONTAN, Selasa (12/2). Ceritanya begini. Semula, Bumi Sukses adalah anak usaha Indo Multi untuk mengelola IUP Tujuh Bukit. Struktur kepemilikan Bumi Sukses itu berubah. Kini, 95% saham Bumi Sukses dikuasai PT Merdeka Serasi Jaya dan 5% milik PT Alfa Sukses Indo.
Edwin beli tambang, Edward beli monorel
JAKARTA. Kakak beradik Keluarga Soeryadjaya tengah gencar berekspansi. Edwin Soeryadjaya, pendiri Saratoga Group, kini mencaplok pertambangan emas Tujuh Bukit di Banyuwangi, Jawa Timur. Sementara sang kakak, Edward Soeryadjaya, membeli 90% saham PT Jakarta Monorail, calon operator angkutan massal di Jakarta. Mari kita lihat dulu ekspansi Edwin di tambang emas yang tengah menjadi sengketa panas tersebut. Menurut informasi yang diperoleh KONTAN, langkah pertama Edwin masuk ke Tujuh Bukit adalah menjadi pemilik saham mayoritas di perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) pertambangan itu. Caranya, "Lewat pengalihan IUP dari yang semula dipegang PT Indo Multi Niaga kepada PT Bumi Sukses Indo," kata sumber KONTAN, Selasa (12/2). Ceritanya begini. Semula, Bumi Sukses adalah anak usaha Indo Multi untuk mengelola IUP Tujuh Bukit. Struktur kepemilikan Bumi Sukses itu berubah. Kini, 95% saham Bumi Sukses dikuasai PT Merdeka Serasi Jaya dan 5% milik PT Alfa Sukses Indo.