BANYUWANGI. Ditengah perebutan atas pengelolaan engelolaan tambang emas Tujuh Bukit Tumpang Pitu di Banyuwangi, Jawa Timur antara perusahaan asal Australia, intrepid Mines Ltd dengan PT Bumi Suksesindo (BSI) milik Edwin Soeryadjaya. Rupanya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi sudah mendapatkan 10% saham dari tambang emas Tujuh Bukit itu. Menurut Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Pemkab Banyuwangi sudah memperoleh 10% dari PT Bumi Suksesindo (BSI) secara gratis. Kepemilikan 10 % saham di tambang emas itu sudah disahkan oleh DPRD Banyuwangi lewat peraturan daerah (Perda). "Sudah dapat 10%, Perdanya juga sudah lama kami buat, sudah selesai, " ungkap Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi kepada KONTAN, Rabu (22/1).Menurut Azwar Anas, saham yang diperoleh pemerintah daerah Banyuwangi ini merupakan saham non delusi, artinya, meski nantinya bakal ada ada penambahan jumlah saham, maka saham 10% milik pemda tidak akan berkurang. Selain itu, Pemkab Banyuwangi juga memiliki kebebasan sepenuhnya untuk menjual atau mempertahankan sahamnya setelah BSI go public atau IPO.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Edwin Soeryadjaya kasih 10% saham ke Banyuwangi
BANYUWANGI. Ditengah perebutan atas pengelolaan engelolaan tambang emas Tujuh Bukit Tumpang Pitu di Banyuwangi, Jawa Timur antara perusahaan asal Australia, intrepid Mines Ltd dengan PT Bumi Suksesindo (BSI) milik Edwin Soeryadjaya. Rupanya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi sudah mendapatkan 10% saham dari tambang emas Tujuh Bukit itu. Menurut Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Pemkab Banyuwangi sudah memperoleh 10% dari PT Bumi Suksesindo (BSI) secara gratis. Kepemilikan 10 % saham di tambang emas itu sudah disahkan oleh DPRD Banyuwangi lewat peraturan daerah (Perda). "Sudah dapat 10%, Perdanya juga sudah lama kami buat, sudah selesai, " ungkap Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi kepada KONTAN, Rabu (22/1).Menurut Azwar Anas, saham yang diperoleh pemerintah daerah Banyuwangi ini merupakan saham non delusi, artinya, meski nantinya bakal ada ada penambahan jumlah saham, maka saham 10% milik pemda tidak akan berkurang. Selain itu, Pemkab Banyuwangi juga memiliki kebebasan sepenuhnya untuk menjual atau mempertahankan sahamnya setelah BSI go public atau IPO.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News