MOMSMONEY.ID - EF Education First kembali menegaskan komitmennya dalam membuka peluang global bagi generasi muda Indonesia. Dengan lebih dari 50 tahun pengalaman, EF fokus memberikan pendidikan berkualitas melalui kursus bahasa, pelatihan kepemimpinan, dan berbagai program pertukaran budaya. Menurut Stefany Yacop,
Marketing Director EF Efekta Indonesia, bahasa adalah kunci untuk membuka peluang.
"Melalui program-program kami, generasi muda Indonesia bisa menguasai keterampilan yang dibutuhkan untuk bersaing di dunia global," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (16/12). Salah satu program unggulan adalah Global Leadership Summit, di mana EF setiap tahun mengumpulkan ribuan siswa dari berbagai negara untuk berdiskusi tentang isu-isu global, seperti perubahan iklim dan teknologi. Para peserta diberikan kesempatan untuk berbagi ide dan berkolaborasi untuk mencari solusi bagi tantangan dunia. Selain itu, EF Efekta juga berperan dalam membangun kembali pendidikan di daerah terdampak bencana. Di Nepal, setelah gempa bumi besar pada 2015, EF membangun sekolah baru dan mengirimkan pengajar-pengajar terbaik sebagai relawan.
Baca Juga: EF Efekta Dorong Profesional Gen Z dan Milenial Tingkatkan Kemampuan Bahasa Inggris Program lainnya adalah adalah Hult Prize Global Accelerator Program, di mana EF mendukung mahasiswa yang memiliki ide inovatif untuk memecahkan masalah sosial global. Salah satu contohnya adalah HerLens, startup yang dibina oleh Universitas Indonesia. HerLens berhasil masuk babak final kompetisi Hult Prize 2024 di London dengan inovasi untuk mencegah kanker leher rahim menggunakan kecerdasan buatan. "EF membantu mahasiswa Indonesia seperti HerLens untuk mendapatkan eksposur internasional dan merealisasikan ide-ide inovatif mereka," ujar Lori van Dam, CEO Hult Prize Foundation. Di Indonesia, EF Efekta juga berfokus pada keberlanjutan lingkungan. Salah satunya dengan melibatkan siswa dalam program penanaman pohon mangrove di Kawasan Ekowisata Mangrove, Jakarta Utara.
Program ini diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran akan pentingnya melindungi alam bagi generasi mendatang. "Kami ingin generasi muda tidak hanya siap untuk berkarir global, tetapi juga peduli terhadap keberlanjutan planet ini," tambah Stefany.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Francisca bertha