MOMSMONEY.ID - EF EFEKTA English for Adults, bagian dari EF Education First, terus berinovasi dalam memberikan pengalaman belajar bahasa Inggris yang relevan bagi para profesional di Indonesia. Salah satu program unggulannya adalah SPIN (Special Interest), sebuah materi pembelajaran khusus yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri tertentu. Dengan SPIN, siswa EF EFEKTA bisa mempelajari lebih dalam tentang bidang yang menjadi minat mereka, sekaligus memperkaya kosakata profesional yang mereka butuhkan untuk berkembang di dunia kerja global.
"Melalui SPIN, kami ingin memastikan bahwa setiap siswa EF EFEKTA memiliki akses ke materi yang relevan dan sesuai dengan industri atau karier yang mereka tekuni," ujar Stefany Yacop,
Marketing Director EF EFEKTA English for Adults Indonesia. "Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk tidak hanya meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, tetapi juga membekali siswa dengan
skill yang mendukung profesionalisme mereka di pasar global,”" katanya.
Baca Juga: EF Efekta Berkolaborasi dengan AJI Jakarta Berikan Program Scholarship Bagi Jurnalis SPIN menawarkan berbagai topik yang dapat dipilih oleh siswa sesuai dengan minat atau industri yang ingin dipelajari lebih dalam. Di bidang bisnis, topik yang tersedia mencakup presentasi, rapat bisnis, korespondensi, hingga negosiasi. Sementara untuk topik industri yang lebih spesifik, EF EFEKTA melengkapi setiap siswa dengan pilihan yang luas, mulai dari otomotif, penerbangan, perbankan, perhotelan, oli dan gas, medis, hukum, telekomunikasi, pertambangan, logistik, IT, serta masih banyak lagi. Dengan SPIN, siswa di setiap level pembelajaran dapat mengakses materi secara
online kapan pun dan di mana pun sebagai bagian dari tahapan “Learn” dalam metode pembelajaran EF EFEKTA. Tidak hanya belajar kosakata spesifik, siswa juga dilatih untuk menggunakannya secara tepat dalam komunikasi tertulis maupun lisan. "Dengan adanya
advanced voice recognition technology yang kami miliki, setiap siswa dapat berlatih melafalkan kosakata-kosakata tersebut dengan benar," ungkap Stefany. "Hal ini tidak hanya membantu mereka memahami konteks penggunaan, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam menggunakan bahasa Inggris di situasi profesional sehari-hari," imbuhnya.
Baca Juga: Dukung Indonesia Emas, EF Kids & Teens Resmikan Center ke-100 Dalam era globalisasi, banyak peluang terbuka bagi profesional Indonesia untuk bekerja di perusahaan multinasional dan lintas negara. Namun, salah satu tantangan yang sering dihadapi adalah kemampuan berkomunikasi secara profesional dalam bahasa Inggris. Bukan hanya tentang kefasihan, tetapi juga tentang bagaimana berkomunikasi dengan tepat dan profesional sesuai dengan konteks industri.
Berdasarkan data dari EF English Proficiency Index 2023, Indonesia menempati peringkat ke-79 dari 113 negara dalam hal kemampuan berbahasa Inggris, dengan skor 469 yang menunjukkan kategori kemahiran rendah. Ini menunjukkan, ada tantangan signifikan bagi para profesional Indonesia untuk bersaing di kancah internasional. Dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara, seperti Singapura (peringkat 2), Filipina (peringkat 20), Malaysia (peringkat 25), dan Vietnam (peringkat 58), kemampuan bahasa Inggris di Indonesia masih perlu ditingkatkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Francisca bertha