JAKARTA. Realisasi kinerja penerimaan pajak pada empat bulan pertama tahun ini meningkat. Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan mencatat, posisi penerimaan pada April 2017 tumbuh 18,19% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Direktur Potensi, Kepatuhan dan Penerimaan Pajak Direktorat Jenderal Pajak Yon Arsal mengatakan, penerimaan pajak dari Januari hingga April 2017 tercatat Rp 343,7 triliun yang di dalamnya sudah termasuk PPh Migas. Tahun sebelumnya, penerimaan pajak hanya Rp 278,8 triliun atau minus 6,3%. “Dari tren yang ada, penerimaan ini sudah sama dengan target kami yaitu 18,23% (dengan pertumbuhan) 18,19% saat ini. Kalau sudah direkonsiliasi datanya, sepertinya akan lebih dari target,” katanya di Gedung Mar’ie Muhammad DJP, Jakarta, Jumat (5/5).
Efek amnesti terasa di penerimaan PPh April
JAKARTA. Realisasi kinerja penerimaan pajak pada empat bulan pertama tahun ini meningkat. Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan mencatat, posisi penerimaan pada April 2017 tumbuh 18,19% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Direktur Potensi, Kepatuhan dan Penerimaan Pajak Direktorat Jenderal Pajak Yon Arsal mengatakan, penerimaan pajak dari Januari hingga April 2017 tercatat Rp 343,7 triliun yang di dalamnya sudah termasuk PPh Migas. Tahun sebelumnya, penerimaan pajak hanya Rp 278,8 triliun atau minus 6,3%. “Dari tren yang ada, penerimaan ini sudah sama dengan target kami yaitu 18,23% (dengan pertumbuhan) 18,19% saat ini. Kalau sudah direkonsiliasi datanya, sepertinya akan lebih dari target,” katanya di Gedung Mar’ie Muhammad DJP, Jakarta, Jumat (5/5).