JAKARTA. Jelang semester II-2017, beberapa korporasi, khususnya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah bersiap menggalang dana lewat penerbitan instrumen surat utang berbentuk Efek Beragun Aset (EBA). Berdasarkan pengamatan KONTAN, ada tiga BUMN yang akan merilis EBA pada tahun ini, baik jenis Kontrak Investasi Kolektif (KIK) maupun Surat Partisipasi (SP). Ketiga perusahaan tersebut adalah PT PLN (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero)Tbk, dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Menurut Kepala Divisi Operasional Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) Ifan Mohamad Ihsan, surat utang berbentuk KIK-EBA ataupun EBA-SP merupakan instrumen investasi yang sangat menjanjikan bagi para pelaku pasar.
Efek Beragun Aset pilihan alternatif berinvestasi
JAKARTA. Jelang semester II-2017, beberapa korporasi, khususnya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah bersiap menggalang dana lewat penerbitan instrumen surat utang berbentuk Efek Beragun Aset (EBA). Berdasarkan pengamatan KONTAN, ada tiga BUMN yang akan merilis EBA pada tahun ini, baik jenis Kontrak Investasi Kolektif (KIK) maupun Surat Partisipasi (SP). Ketiga perusahaan tersebut adalah PT PLN (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero)Tbk, dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Menurut Kepala Divisi Operasional Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) Ifan Mohamad Ihsan, surat utang berbentuk KIK-EBA ataupun EBA-SP merupakan instrumen investasi yang sangat menjanjikan bagi para pelaku pasar.