Efek China, harga Bitcoin makin jatuh ke posisi US$ 32.000



KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin semakin jatuh. Tindakan keras China terhadap penambangan mata uang kripto yang semakin meluas menekan harga kripto tertua di dunia itu.

Mengacu data CoinDesk, harga Bitcoin pada Senin (21/6) jatuh ke level US$ 32.322,12, untuk pertama kalinya sejak 8 Juni, setelah pekan lalu menembus level US$ 40.000.

Melansir Reuters, tindakan keras China terhadap penambangan cryptocurrency meluas ke Provinsi Sichuan. Pihak berwenang memerintahkan penutupan proyek penambangan aset kripto.

Cryptomining adalah bisnis besar di China, menyumbang lebih dari setengah produksi Bitcoin global. 

Baca Juga: Makin keras, China perintahkan penutupan 26 tambang kripto

Dewan Negara China bulan lalu berjanji untuk menekan penambangan dan perdagangan Bitcoin sebagai bagian dari serangkaian tindakan untuk mengendalikan risiko keuangan.

Kebijakan di Sichuan, di mana sebagian besar penambang menggunakan tenaga air untuk menjalankan peralatan komputer yang dirancang khusus dalam memverifikasi transaksi Bitcoin, menunjukkan tindakan keras yang lebih luas.

Komisi Pembangunan dan Reformasi Sichuan dan Dinas Energi Sichuan mengeluarkan pemberitahuan bertanggal 18 Juni 2021 yang memerintahkan penutupan 26 proyek penambangan mata uang kripto pada 20 Juni.

Pusat penambangan regional lainnya di China termasuk Xinjiang, Mongolia Dalam, dan Yunnan telah memerintahkan tindakan keras terhadap aktivitas tambang Bitcoin. 

Selanjutnya: China makin keras, harga Bitcoin terjungkal ke level US$ 33.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan