KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang Lebaran, kawasan Tanah Abang biasanya bertambah macet. Maklum, banyak masyarakat berburu kebutuhan Idul Fitri di pasar grosir terbesar di Asia Tenggara tersebut. Namun akibat wabah corona, Pasar Tanah Abang tutup. Kawasan yang biasanya sangat ramai menjelang Lebaran, tahun ini senyap. Maka, sebagai pengelola pasar di DKI Jakarta, PD Pasar Jaya menggandeng Shopee sehingga ratusan ribu pedagang Pasar Jaya membuka toko virtual di e-commerce tersebut. Tujuannya, menjaga eksistensi usaha pedagang dan roda ekonomi tetap berputar. Sementara pembeli bisa menawar dengan jaminan harga pasar dan grosir. Direktur PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin menjelaskan, kerjasama ini memberikan kesempatan bagi pedagang memasarkan produk lebih luas lagi. Bukan cuma kepada pelanggan setia Pasar Jaya, tapi juga pelanggan Shopee di seluruh Indonesia. “Kami berharap ini dapat mendukung keberlangsungan usaha pedagang tetap berdaya. Khususnya selama masa pandemi ini,” kata Arief, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (8/5).
Efek corona, keramaian Pasar Tanah Abang saat Ramadan dan Lebaran pindah ke Shopee
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang Lebaran, kawasan Tanah Abang biasanya bertambah macet. Maklum, banyak masyarakat berburu kebutuhan Idul Fitri di pasar grosir terbesar di Asia Tenggara tersebut. Namun akibat wabah corona, Pasar Tanah Abang tutup. Kawasan yang biasanya sangat ramai menjelang Lebaran, tahun ini senyap. Maka, sebagai pengelola pasar di DKI Jakarta, PD Pasar Jaya menggandeng Shopee sehingga ratusan ribu pedagang Pasar Jaya membuka toko virtual di e-commerce tersebut. Tujuannya, menjaga eksistensi usaha pedagang dan roda ekonomi tetap berputar. Sementara pembeli bisa menawar dengan jaminan harga pasar dan grosir. Direktur PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin menjelaskan, kerjasama ini memberikan kesempatan bagi pedagang memasarkan produk lebih luas lagi. Bukan cuma kepada pelanggan setia Pasar Jaya, tapi juga pelanggan Shopee di seluruh Indonesia. “Kami berharap ini dapat mendukung keberlangsungan usaha pedagang tetap berdaya. Khususnya selama masa pandemi ini,” kata Arief, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (8/5).