KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dampak corona virus disease 2019 (Covid-19) terhadap perekonomian global, nyatanya berdampak terhadap harga minyak. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa harga minyak global bisa menyentuh level US$ 18 per barel di tahun ini. Memang penurunan harga minya dalam tiga bulan pertama tahun ini cukup dalam. Di pasar spot, harga minyak jenis brent merosot tajam sebanyak 57% year to date (ytd). Pada Jumat (17/4) harga minyak brent ditutup sebesar US$ 28,17 per barel, jauh di bawah harga akhir tahun lalu senilai US$ 66 per barel. Baca Juga: Minyak Brent melonjak 2,7% setelah Trump jabarkan rencana pelonggaran pembatasan
Efek Covid-19, Sri Mulyani ingatkan harga minyak bisa jebol ke level US$ 18 per barel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dampak corona virus disease 2019 (Covid-19) terhadap perekonomian global, nyatanya berdampak terhadap harga minyak. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa harga minyak global bisa menyentuh level US$ 18 per barel di tahun ini. Memang penurunan harga minya dalam tiga bulan pertama tahun ini cukup dalam. Di pasar spot, harga minyak jenis brent merosot tajam sebanyak 57% year to date (ytd). Pada Jumat (17/4) harga minyak brent ditutup sebesar US$ 28,17 per barel, jauh di bawah harga akhir tahun lalu senilai US$ 66 per barel. Baca Juga: Minyak Brent melonjak 2,7% setelah Trump jabarkan rencana pelonggaran pembatasan