JAKARTA. Sepekan ini, sentimen global bakal mendominasi pergerakan rupiah hingga pengumuman inflasi dalam negeri akhir pekan ini. Di pasar spot, Senin (28/3) rupiah melorot 0,73% ke Rp 13.343 per dollar AS dibandingkan sehari sebelumnya. Sejalan, kurs tengah Bank Indonesia memperlihatkan pelemahan 0,55% ke Rp 13.323 per dollar AS. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, rupiah juga tertekan akibat aksi jual di pasar modal yang yang mencapai Rp 487,76 miliar.
Berbagai opini pejabat The Fed terkait potensi kenaikan suku bunga di April 2016 berpeluang menggoyahkan pergerakan mata uang Garuda. Padahal, sentimen dalam negeri cukup positif, seperti rencana penurunan harga bahan bakar minyak (BBM).