JAKARTA. Langkah pemerintah Tiongkok mendevaluasi mata uang Yuan sepertinya belum berpengaruh terhadap bisnis ritel domestik. Meski aksi ini bisa membuat produk asal negeri China ini membanjiri pasar Indonesia, toh para peritel lokal masih tetap mempertahankan harga jual. Namun ini dengan catatan, para pemasok lah yang menjadi penentu harga jual produk di pasar ritel. Saat ini mereka tetap mempertahankan harga jual. "Saya kira para pemasok tidak akan serta merta mengerek harga jual. Namun bila kondisi ini bertahan seperti sekarang, kenaikan harga baru bisa dilakukan tiga bulan lagi," kata Wiwied Yusuf, Direktur Pemasaran PT Indomarco Prismatama, pengelola minimarket Indomaret kepada KONTAN, Rabu (12/8). Hal ini terjadi lantaran para pemasok biasanya sudah mengamankan stok pasokan barang antara tiga bulan sampai enam bulan mendatang.
Efek devaluasi yuan belum menyentuh peritel
JAKARTA. Langkah pemerintah Tiongkok mendevaluasi mata uang Yuan sepertinya belum berpengaruh terhadap bisnis ritel domestik. Meski aksi ini bisa membuat produk asal negeri China ini membanjiri pasar Indonesia, toh para peritel lokal masih tetap mempertahankan harga jual. Namun ini dengan catatan, para pemasok lah yang menjadi penentu harga jual produk di pasar ritel. Saat ini mereka tetap mempertahankan harga jual. "Saya kira para pemasok tidak akan serta merta mengerek harga jual. Namun bila kondisi ini bertahan seperti sekarang, kenaikan harga baru bisa dilakukan tiga bulan lagi," kata Wiwied Yusuf, Direktur Pemasaran PT Indomarco Prismatama, pengelola minimarket Indomaret kepada KONTAN, Rabu (12/8). Hal ini terjadi lantaran para pemasok biasanya sudah mengamankan stok pasokan barang antara tiga bulan sampai enam bulan mendatang.