Efek dollar melemah



JAKARTA. Kurs rupiah mulai bertenaga. Di pasar spot, Rabu (3/10), pairing USD/IDR melemah 0,02% menjadi 11.357 dibanding hari sebelumnya. Kurs tengah dollar Amerika Serikat (AS) di Bank Indonesia (BI) tertekan 0,22% menjadi 11.568.

Menurut Albertus Christian, analis Monex Investindo Futures, pergerakan rupiah melanjutkan konsolidasi. USD/IDR melemah terbatas setelah rilis data neraca perdagangan Agustus yang menunjukkan surplus.

Akan tetapi, data ekonomi internal masih belum begitu membantu, karena pertumbuhan ekspor yang menurun tajam. "Penguatan ini lebih dipengaruhi oleh lemahnya dollar AS," tambahnya. Pelemahan dollar AS terhadap mayoritas mata uang global, dipicu kebuntuan negosiasi pembahasan anggaran AS.


Analis pasar uang Bank Mandiri, Reny Eka Putri mengatakan, rupiah masih diuntungkan, selama gejolak global belum bisa diredam. Sentimen negatif mandeknya pemerintahan AS dan masih berlangsungnya pembahasan anggaran AS, cukup kuat.

Reny memprediksi, USD/IDR, hari ini, akan melemah terbatas di kisaran 11.250 - 11.550. Albertus memperkirakan, rupiah cenderung menguat terbatas di 11.150 - 11.550.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati