KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inflasi bulanan pada bulan Agustus 2023 berpotensi menurun.

Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual memperkirakan, inflasi Agustus 2023 akan ada di kisaran 0,04% secara bulanan, atau lebih rendah dari Juli 2023 yang sebesar 0,21%.

Kata David, penurunan inflasi secara bulanan ini disebabkan oleh penurunan sebagian besar komponen pangan. 

"Komponen pangan nampak turun harga, seperti bawang merah, daging ayam, cabai, juga minyak goreng," kata David kepada Kontan.co.id, Rabu (30/8).

Baca Juga: Tak Terdampak El Nino, Inflasi Bulan Agustus 2023 Berpotensi Melandai

Penurunan harga pangan tersebut akibat adanya panen raya pada Agustus 2023. Bahkan, musim panen raya ini akan berlanjut hingga September 2023. 

Dengan demikian, David melihat dampak fenomena kekeringan atau El Nino belum memberi dampak signifikan pada inflasi bulan Agustus 2023. 

Meski demikian, ia melihat masih ada tekanan dari komponen pendidikan pada Agustus 2023, seiring dengan pola musiman tahun ajaran baru. 

Meski secara bulanan akan menurun, David memperkirakan inflasi tahun ke tahun atau year on year (YoY) akan meningkat dari bulan sebelumnya. 

Ia memperkirakan, inflasi tahunan pada Agustus 2023 akan berada di kisaran 3,34%, lebih tinggi dari Juli 2023 yang sebesar 3,08% YoY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi