KONTAN.CO.ID - Seperti yang penggemar Dogecoin harapkan, aset kripto berbasis meme itu muncul dalam acara Program Saturday Night Live (SNL) di NBC pada Sabtu (8/5) malam atau Minggu (9/5) waktu Indonesia Barat, dengan host Elon Musk

Melansir CoinDesk, tepat sebelum acara dimulai, harga Dogecoin melonjak 73%, menembus rekor tertinggi baru, di level US$ 0,74, seolah-olah berspekulasi asek kripto lelucon itu mungkin mendapat dorongan dari penampilan Elon Musk di SNL.

Hanya, usai acara, Dogecoin langsung merosot tajam dan terus berlanjut. Mengacu data CoinDesk, Minggu (9/5) pukul 20.00 WIB, harga DOGE menukik tajam ke kisaran US$ 0,43, anjlok 40% dibanding posisi 24 jam sebelumnya. 

Elon Musk, Pendiri SpaceX dan CEO Tesla, yang mencoba mengantarkan manusia ke Mars dan membuat mobil listrik untuk Bumi, menjadi host SNL, acara parodi berita. 

Selama segmen Weekend Update di SNL, Elon Musk menjelaskan, aset kripto secara umum kepada pemirsa, sebelum pembawa acara Michael Che dan Colin Jost berulang kali bertanya kepadanya: "apa itu Dogecoin".

Baca Juga: Jelang Elon Musk tampil di SNL, harga Dogecoin cetak rekor tertinggi baru

Jadi, "(Dogecoin) ini sedang heboh," kata Che setelah Elon Musk mencatat bahwa Dogecoin dimulai sebagai lelucon dan kemudian mengatakan aset kripto yang menggambarkan anjing shiba inu akan pergi ke bulan.

Elon Musk diperkenalkan sebagai ahli aset kripto bernama "Lloyd Ostertag".

Sebelum acara berakhir, Elon Musk bercanda tentang pembuatan aset kripto baru, berdasarkan "apa pun yang saya katakan", yang secara singkat menjelaskan sistem moneter fiat.

Banyak dari pompa harga Dogecoin baru-baru ini telah dikaitkan dengan Elon Musk. Seringkali ada kenaikan harga yang tajam segera setelah dia men-tweet tentang DOGE. 

Terlepas dari dukungan Twitter Elon Musk untuk Dogecoin, dia belum benar-benar memasukkan uang perusahaannya ke dalam aset kripto itu, tidak seperti Bitcoin. Tesla menempatkan US$ 1,5 miliar dalam Bitcoin di neracanya.

Selanjutnya: Elon Musk jadi host SNL, Dogecoin akan terbang ke bulan?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan