KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso menginstruksikan para stakeholder penerbangan di Yogyakarta dan daerah lain yang terdampak untuk meningkatkan kewaspadaan dan bekerja sama untuk menjaga keselamatan, keamanan dan tingkat pelayanan penerbangannya. Hal itu disampaikan terkait dengan terjadinya Erupsi Freatik Gunung Merapi Yogyakarta pada pagi hari ini, Jumat (11/5) sekitar pukul 08.45 WIB. Berdasarkan laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bahwa semburan debu vulkanik akibat peristiwa tersebut membentuk kolom setinggi 5.500 meter sehingga bisa mengganggu jalur penerbangan. "Abu vulkanik tersebut dapat mengganggu penerbangan pesawat dan aktivitas di bandar udara. Untuk itu saya instruksikan agar semua stakeholder baik itu maskapai, AirNav, pengelola Bandara dan Otoritas Bandar Udara untuk meningkatkan kerjasama dan tetap mengedepankan keselamatan penerbangan." kata Agus dalam keterangam resminya, Jumat (11/5).
Efek erupsi Gunung Merapi, Kemhub minta stakeholder bandara tetap waspada
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso menginstruksikan para stakeholder penerbangan di Yogyakarta dan daerah lain yang terdampak untuk meningkatkan kewaspadaan dan bekerja sama untuk menjaga keselamatan, keamanan dan tingkat pelayanan penerbangannya. Hal itu disampaikan terkait dengan terjadinya Erupsi Freatik Gunung Merapi Yogyakarta pada pagi hari ini, Jumat (11/5) sekitar pukul 08.45 WIB. Berdasarkan laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bahwa semburan debu vulkanik akibat peristiwa tersebut membentuk kolom setinggi 5.500 meter sehingga bisa mengganggu jalur penerbangan. "Abu vulkanik tersebut dapat mengganggu penerbangan pesawat dan aktivitas di bandar udara. Untuk itu saya instruksikan agar semua stakeholder baik itu maskapai, AirNav, pengelola Bandara dan Otoritas Bandar Udara untuk meningkatkan kerjasama dan tetap mengedepankan keselamatan penerbangan." kata Agus dalam keterangam resminya, Jumat (11/5).