JAKARTA. Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve menaikkan suku bunga acuannya (Fed Funds rate) 25 basis poin. Kendati bunga The Fed naik, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menilai, efeknya tidak terlalu besar bagi perekonomian di Indonesia, termasuk ke likuiditas perbankan. Hal ini lantaran kenaikan Fed Funds rate yang terbilang cukup mini. "Kalau bergeraknya Fed Funds rate sekitar atau di bawah 50 bps, saya kira tidak akan begitu banyak pengaruh," ujar Dody Arifianto, Kepala Group Risiko Perekonomian dan Sistem Keuangan LPS. Jika pun toh ada dampak, pastinya Bank Indonesia (BI) akan melakukan kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas ekonomi dalam negeri. Pihak perbankan cenderung menanti langkah BI.
Efek Fed Rate minim bagi likuiditas bank
JAKARTA. Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve menaikkan suku bunga acuannya (Fed Funds rate) 25 basis poin. Kendati bunga The Fed naik, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menilai, efeknya tidak terlalu besar bagi perekonomian di Indonesia, termasuk ke likuiditas perbankan. Hal ini lantaran kenaikan Fed Funds rate yang terbilang cukup mini. "Kalau bergeraknya Fed Funds rate sekitar atau di bawah 50 bps, saya kira tidak akan begitu banyak pengaruh," ujar Dody Arifianto, Kepala Group Risiko Perekonomian dan Sistem Keuangan LPS. Jika pun toh ada dampak, pastinya Bank Indonesia (BI) akan melakukan kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas ekonomi dalam negeri. Pihak perbankan cenderung menanti langkah BI.