Efek George Soros bawa harga Bitcoin ke posisi tertinggi sejak Mei



KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin terbang tinggi pada Rabu (6/10), menembus level US$ 55.000. Efek investor miliarder George Soros mengantarkan Bitcoin ke posisi tertinggi sejak Mei lalu.

Mengacu CoinDesk, harga Bitcoin pada Rabu sempat menyentuh US$ 55.322,12. Hanya, pukul 22.08 WIB, turun ke US$ 54.390,29 atau naik 9,03% dibanding posisi 24 jam sebelumnya.

Salah satu pendorong harga aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia ini adalah kabar dari Soros Fund, milik George Soros.


Manajemen Soros Fund mengonfirmasikan pada pertemuan puncak Bloomberg, Rabu (6/10), mereka punya Bitcoin. "Kami memiliki beberapa koin, tidak banyak," kata Dawn Fitzpatrick, CEO Soros Fund, seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Melonjak 10%, harga Bitcoin terbang tinggi menembus level US$ 55.000

Sentimen lainnya, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) akan menyetujui exchange-traded product (ETF) berbasis Bitcoin, yang bisa terjadi dalam hitungan minggu, menjadi pendorong harga Bitcoin.

Sentimen terhadap Bitcoin meningkat secara signifikan selama seminggu terakhir, menandakan pergeseran dari kepanikan pasar, menurut Fear and Greed Index. 

Indikator teknikal itu juga menunjukkan peningkatan momentum jangka pendek, yang konsisten dengan meningkatnya sentimen bullish terhadap aset kripto tertua di dunia tersebut.

“Penembusan di atas (US$ 52.900) akan menargetkan harga tertinggi sepanjang masa,” kata Katie Stockton, Managing Director Fairlead Strategies, seperti dilansir CoinDesk.

Selanjutnya: Chairman Virgin Galactic sebut Bitcoin secara efektif menggantikan emas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan