KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efek domino dari kejatuhan crypto exchange FTX masih akan terasa melebar ke pondasi ekosistem industri kripto dalam jangka pendek. Oleh karena itu, Trader Tokocrypto Afid Sugiono mengimbau, investor kripto harus bersiap pada skenario terburuk apabila harga kripto anjlok lebih dalam lagi. Afid memprediksi, di kondisi pasar bearish sampai dengan akhir tahun ini, harga Bitcoin (BTC) yang merupakan aset kripto terpopuler bisa berada di antara US$ 15.000 hingga US$ 21.000. Berdasarkan kalkulasi dengan melihat historis BTC, Afid juga melihat kemungkinan BTC dapat turun ke US$ 13.000-an pada Januari 2023. Merujuk coinmarketcap.com per Kamis (17/11) pukul 01.10 WIB, naik 0,06% dalam satu jam terakhir dan menguat 0,55% dalam sehari. Tapi, harga Bitcoin masih turun 3,76% sepekan. Posisi Bitcoin berada di US$ 16.678. Dalam satu bulan terakhir, harga terendah BTC berada di US$ 15.682,69 dengan harga tertinggi di US$ 21.446,89.
Efek Kejatuhan FTX Masih Membayangi Pasar Kripto, Harga Bitcoin Bisa ke US$ 13.000?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efek domino dari kejatuhan crypto exchange FTX masih akan terasa melebar ke pondasi ekosistem industri kripto dalam jangka pendek. Oleh karena itu, Trader Tokocrypto Afid Sugiono mengimbau, investor kripto harus bersiap pada skenario terburuk apabila harga kripto anjlok lebih dalam lagi. Afid memprediksi, di kondisi pasar bearish sampai dengan akhir tahun ini, harga Bitcoin (BTC) yang merupakan aset kripto terpopuler bisa berada di antara US$ 15.000 hingga US$ 21.000. Berdasarkan kalkulasi dengan melihat historis BTC, Afid juga melihat kemungkinan BTC dapat turun ke US$ 13.000-an pada Januari 2023. Merujuk coinmarketcap.com per Kamis (17/11) pukul 01.10 WIB, naik 0,06% dalam satu jam terakhir dan menguat 0,55% dalam sehari. Tapi, harga Bitcoin masih turun 3,76% sepekan. Posisi Bitcoin berada di US$ 16.678. Dalam satu bulan terakhir, harga terendah BTC berada di US$ 15.682,69 dengan harga tertinggi di US$ 21.446,89.