JAKARTA. Tensi politik yang memanas antara Korea Utara dan Amerika Serikat sempat mempengaruhi IHSG. Jumat (11/8), IHSG sempat ditutup turun 0,20% ke posisi 5.766,14. Meski demikian, Kepala Riset Investa Saran Mandiri, Hans Kwee menilai, konflik AS dan Korea Utara tidak akan mempengaruhi proyeksi IHSG pada akhir tahun ini. “Pengaruh konflik dan perang hanya jangka pendek,” tuturnya, Senin (14/8). Hans mengatakan, belum ada perubahan target IHSG hingga akhir tahun, yaitu di posisi 5.850-6.000. Saat ini, earning per share (EPS) growth berkisar 11%. “Kami pikir (EPS) harusnya bisa di 15%-an. Target price earning ratio (PER) di 17-19 kali,” paparnya.
Efek konflik pada IHSG hanya jangka pendek
JAKARTA. Tensi politik yang memanas antara Korea Utara dan Amerika Serikat sempat mempengaruhi IHSG. Jumat (11/8), IHSG sempat ditutup turun 0,20% ke posisi 5.766,14. Meski demikian, Kepala Riset Investa Saran Mandiri, Hans Kwee menilai, konflik AS dan Korea Utara tidak akan mempengaruhi proyeksi IHSG pada akhir tahun ini. “Pengaruh konflik dan perang hanya jangka pendek,” tuturnya, Senin (14/8). Hans mengatakan, belum ada perubahan target IHSG hingga akhir tahun, yaitu di posisi 5.850-6.000. Saat ini, earning per share (EPS) growth berkisar 11%. “Kami pikir (EPS) harusnya bisa di 15%-an. Target price earning ratio (PER) di 17-19 kali,” paparnya.