Efek KRAS masih mendongkrak bursa, IHSG ditutup naik 0,52%



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan hari ini kembali mencetak rekor baru. Efek KRAS tampak ampuh mendorong kenaikan bursa. IHSG ditutup di level 3.756,967 atau naik 0,52%.

Sektor industri dasar masih menjadi pengerek IHSG dengan mencetak kenaikan tertinggi sebesar 2,51%. Sementara sektor perdagangan paling terkoreksi setelah turun 1,53%. Mayoritas saham yang melemah tak mampu menarik IHSG ke zona merah. 71 saham harganya naik, 137 terkoreksi, dan 77 saham lagi diam tak bergerak.Kapitalisasi pasar sore ini tercatat sebesar Rp 3.233,7 triliun dengan total volume 8,1 miliar saham.

Keperkasaan Krakatau Steel (KRAS) hari ini tak mampu ditandingi saham lain setelah menguat 49,41% ke Rp 1.270. Di posisi kedua, Bank International Indonesia Tbk (BNII) melanjutkan penguatan sejak pagi tadi setelah naik 24,49% ke Rp 610. Sedangkan Trikomsel Oke Tbk (TRIO) menguat 24,39% ke Rp 510, Bank Windu Kentjana International Tbk melonjak 20,67% ke Rp 181, dan Malindo Feedmill Tbk (MAIN) naik 20,32% ke Rp 2.250.

Di jajaran top losers, Aneka Kemasindo Utama Tbk (AKKU) memimpin setelah melorot 25% ke Rp 90, Asuransi Bintang Tbk (ASBI) melemah 13,46% ke Rp 225, Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) terkoreksi 11,50% ke Rp 2.500, Surya Semesta Internusa tbk (SSIA) melemah 11,39% ke Rp 700, dan Mahaka Media Tbk (ABBA) turun 9,89% ke Rp 82.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie