JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyusut di akhir pekan ini. Pada transaksi Jumat (10/10), IHSG ditutup melemah 0,62% ketimbang sehari sebelumnya menjadi 4.962,96. Di hari yang sama, pemodal asing masih membukukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 620,29 miliar. Sepekan terakhir, sejatinya, IHSG masih menguat 0,23%. Tapi, di akhir pekan ini, IHSG ikut terseret pelemahan pasar saham Asia yang tecermin di indeks MSCI Asia Pasifik. Indeks ini turun 1,6% menjadi 136,47 pukul 16:17 waktu Hong Kong, kemarin. Analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono menilai, koreksi IHSG didorong sentimen global. Kondisi ekonomi Eropa masih melambat dan kemudian menekan harga komoditas global. "Indonesia sebagai eksportir komoditas juga kena imbas," kata dia.
Efek lokal & global terhadap IHSG
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyusut di akhir pekan ini. Pada transaksi Jumat (10/10), IHSG ditutup melemah 0,62% ketimbang sehari sebelumnya menjadi 4.962,96. Di hari yang sama, pemodal asing masih membukukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 620,29 miliar. Sepekan terakhir, sejatinya, IHSG masih menguat 0,23%. Tapi, di akhir pekan ini, IHSG ikut terseret pelemahan pasar saham Asia yang tecermin di indeks MSCI Asia Pasifik. Indeks ini turun 1,6% menjadi 136,47 pukul 16:17 waktu Hong Kong, kemarin. Analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono menilai, koreksi IHSG didorong sentimen global. Kondisi ekonomi Eropa masih melambat dan kemudian menekan harga komoditas global. "Indonesia sebagai eksportir komoditas juga kena imbas," kata dia.