Efek neraca dagang



JAKARTA. Rupiah melemah tipis di akhir pekan lalu. Di pasar spot, Jumat (30/5), pasangan USD/IDR naik 0,36% dibandingkan, Rabu (28/5), ke 11.676. Namun, di kurs tengah Bank Indonesia (BI), USD/IDR turun 0,01% menjadi 11.611.

Mika Martumpal, Research and Strategy Head Treasury and Capital Market PT Bank CIMB Niaga Tbk bilang, rupiah melemah karena besarnya kebutuhan pembiayaan dividen dan pembayaran impor korporasi. Umumnya, korporasi menggenjot impor pada kuartal II-2014 untuk memenuhi kebutuhan menjelang Ramadan.

Hari ini, Albertus Christian, Senior Researcher and Analyst PT Monex Investindo Futures menduga, rupiah akan melemah karena neraca perdagangan Indonesia April 2014 mungkin defisit. Kata dia, rupiah akan melemah di 11.620-11.665.


Mika menebak, rupiah akan bergerak di kisaran 11.500-11.700 hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana