KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efek pemangkasan anggaran pemerintah memberikan dampak terhadap sektor perhotelan. Dus, PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) merevisi target kinerja di 2025. Direktur EAST, Wahyudi Eko Sutoro mengatakan efek pemangkasan sudah dirasakan pada kuartal I 2025 ini. Dia menyebut pendapatan dan laba bersih, masing-masing turun 15% dan 30% dibandingkan kuartal I 2024. Eko memperkirakan penurunan kinerja masih berlanjut dan lebih dalam di kuartal II 2025. Hal ini terjadi karena adanya faktor eksternal dari kebijakan pemangkasan anggaran dari pemerintah, juga ditambah daya beli masyarakat yang melemah.
Alhasil, perseroan memutuskan untuk merevisi target kinerja di 2025. "Pendapatan menjadi Rp 80 miliar - Rp 90 miliar, laba bersih Rp 20 miliar - Rp 30 miliar, dan tingkat hunian kamar 70%-80%," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (17/3). Baca Juga: Kinerja Eastparc Hotel (EAST) Tertekan di 2024, Pendapatan dan Laba Terkoreksi Sebelum revisi, target pendapatan EAST sebesar Rp 95 - Rp 110 miliar dan laba bersih Rp 30 miliar - Rp 40 miliar. Sementara tingkat hunian kamar kisaran 85%-95%. Untuk mencapai target tersebut, EAST menyiapkan strategi bisnis seperti menyediakan paket bisnis dan staycation. "Kami akan menambah dua wahana baru," sebutnya. Selain itu, perseroan juga melakukan efisiensi biaya operasional, meningkatkan dan maksimalkan fasilitas eksisting dan menyediakan dynamic pricing.
EAST Chart by TradingView