JAKARTA. Terkuaknya pembobolan dana nasabah PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dikhawatirkan akan berdampak pada pergerakan harga saham BTN. Oleh sebab itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bakal melakukan pemantauan harga saham emiten bersandi saham BBTN tersebut.Nurhaida selaku Anggota Dewan Komisioner OJK mengungkapkan hal tersebut kepada KONTAN, Senin (20/3). "Saya sedang minta bagian pengawasan transaksi untuk mengamati perkembangan harganya," terang Nurhaida.Sebagai catatan, pada saat kasus ini terkuak harga saham BTN pada akhir perdagangan Senin pekan ini, turun 2,73% ke level Rp 2.200 per saham, dari penutupan Jumat (17/3) di posisi Rp 2.260 per saham. Saat itu, Deutsche Securities Indonesia menjadi broker yang membukukan nilai penjualan bersih (net sell) saham BTN terbesar, yakni senilai Rp 9,58 miliar.
Efek pembobolan, OJK awasi harga saham BTN
JAKARTA. Terkuaknya pembobolan dana nasabah PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dikhawatirkan akan berdampak pada pergerakan harga saham BTN. Oleh sebab itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bakal melakukan pemantauan harga saham emiten bersandi saham BBTN tersebut.Nurhaida selaku Anggota Dewan Komisioner OJK mengungkapkan hal tersebut kepada KONTAN, Senin (20/3). "Saya sedang minta bagian pengawasan transaksi untuk mengamati perkembangan harganya," terang Nurhaida.Sebagai catatan, pada saat kasus ini terkuak harga saham BTN pada akhir perdagangan Senin pekan ini, turun 2,73% ke level Rp 2.200 per saham, dari penutupan Jumat (17/3) di posisi Rp 2.260 per saham. Saat itu, Deutsche Securities Indonesia menjadi broker yang membukukan nilai penjualan bersih (net sell) saham BTN terbesar, yakni senilai Rp 9,58 miliar.