KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham global, termasuk Indonesia, terimbas perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China melalui penerapan tarif impor. Sentimen ini semakin membebani bursa saham domestik yang juga tertekan kenaikan fed fund rate. Sebab, kedua hal itu menambah ketidakpastian prospek ekonomi global. Kamis (21/6), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 61,71 poin atau setara 1,06% ke level 5.822,33. Ini hari kedua indeks terkoreksi setelah libur panjang. Meski demikian, Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee menilai, sentimen negatif perang dagang dan kenaikan fed fund rate hanya bersifat sementara.
Efek perang dagang dan bunga The Fed pada saham domestik hanya sesaat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham global, termasuk Indonesia, terimbas perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China melalui penerapan tarif impor. Sentimen ini semakin membebani bursa saham domestik yang juga tertekan kenaikan fed fund rate. Sebab, kedua hal itu menambah ketidakpastian prospek ekonomi global. Kamis (21/6), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 61,71 poin atau setara 1,06% ke level 5.822,33. Ini hari kedua indeks terkoreksi setelah libur panjang. Meski demikian, Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee menilai, sentimen negatif perang dagang dan kenaikan fed fund rate hanya bersifat sementara.