KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah perlu mewaspadai lonjakan harga minyak global efek dari ketegangan geopolitik di Timur Tengah, yakni perang antara Israel dan Hamas. Belum lagi, harga minyak mentah berjangka brent yang saat ini, Rabu (18/10) menguat US$ 1,75 atau 2% menjadi US$ 91,65 per barel. Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro mengatakan, dengan berbagai kondisi tersebut maka anggaran subsidi maupun kompensasi pada tahun ini berpotensi jebol atau akan lebih besar dari yang dianggarkan.
Efek Perang Israel-Hamas Berpotensi Mengakibatkan Lonjakan Harga Minyak
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah perlu mewaspadai lonjakan harga minyak global efek dari ketegangan geopolitik di Timur Tengah, yakni perang antara Israel dan Hamas. Belum lagi, harga minyak mentah berjangka brent yang saat ini, Rabu (18/10) menguat US$ 1,75 atau 2% menjadi US$ 91,65 per barel. Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro mengatakan, dengan berbagai kondisi tersebut maka anggaran subsidi maupun kompensasi pada tahun ini berpotensi jebol atau akan lebih besar dari yang dianggarkan.