KONTAN.CO.ID - LONDON. Banyak perusahaan dari berbagai industri di dunia mulai menaikkan harga, memangkas target keuangan, dan mulai tidak percaya akan kinerja mereka setelah ketidakpastian ekonomi akibat perang dagang. Kondisi ini karena perusahaan khawatir biaya operasi mereka naik, rantai pasokan terganggu, dan ada kekhawatiran ekonomi global. Laporan keuangan kuartal pertama tahun ini memaparkan kondisi ekonomi perusahaan yang penuh dengan ketidakpastian karena kebijakan perdagangan Trump yang berubah-ubah. Chief Financial Officer Procter & Gamble, Andre Schulten dikutip Reuters mengatakan, perusahaan harus menggunakan semua cara untuk menutupi biaya tambahan akibat tarif yang dikenakan, termasuk dengan menaikkan harga produk seperti popok Pampers.
Efek Perang Tarif, Korporasi Ubah Target
KONTAN.CO.ID - LONDON. Banyak perusahaan dari berbagai industri di dunia mulai menaikkan harga, memangkas target keuangan, dan mulai tidak percaya akan kinerja mereka setelah ketidakpastian ekonomi akibat perang dagang. Kondisi ini karena perusahaan khawatir biaya operasi mereka naik, rantai pasokan terganggu, dan ada kekhawatiran ekonomi global. Laporan keuangan kuartal pertama tahun ini memaparkan kondisi ekonomi perusahaan yang penuh dengan ketidakpastian karena kebijakan perdagangan Trump yang berubah-ubah. Chief Financial Officer Procter & Gamble, Andre Schulten dikutip Reuters mengatakan, perusahaan harus menggunakan semua cara untuk menutupi biaya tambahan akibat tarif yang dikenakan, termasuk dengan menaikkan harga produk seperti popok Pampers.