LONDON. Bursa saham Eropa dan euro tumbang di pembukaan perdagangannya hari Selasa (20/11). Pemangkasan peringkat utang Prancis mengingatkan investor akan risiko krisis utang zona euro yang masih menghantui.

Namun penurunan saham-saham Eropa terbatas karena pemangkasan rating Prancis sudah diduga dan terjadi sehari setelah indeks saham global menanjak berkat optimisme penyelesaian masalah jurang fiskal Amerika Serikat.

Indeks FTSEurofirst 300 merosot 0,4% ke 1.087,69 di awal perdagangan setelah kemarin menanjak 2,3%. Indeks utama Prancis, CAC40 juga tergerus 0,4%, sedang indeks FTSE 100 London dan DAX Frankfurt turun tipis.

“Pemangkasan rating Prancis mengecewakan dan menjadi indikasi bahwa kawasan inti Eropa sedikit menderita. Namun pasar sudah membicarakan hal ini beberapa waktu terakhir,” kata Graham Bishop, senior equity strategist di Exane BNP Paribas.

Sementara euro sudah melemah 0,25% terhadap dolar AS ke US$ 1,2780. Kemarin, euro menguat ke level tertinggi dalam dua pekan.

Saat ini pasar masih menanti hasil pertemuan Menteri Keuangan zona euro di Brussel. Pasar mengharapkan mereka akan memutuskan pembayaran suntikan darurat 44 miliar euro kepada Yunani.

Namun, menurut kabar terakhir, Menteri Keuangan Finlandia Jutta Urpilainen menyatakan tak yakin bahwa pertemuan mereka akan menyetujui dana tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: