KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Krisis yang disebabkan oleh runtuhnya dua bank regional AS dalam dua minggu terakhir telah membuat investor memindahkan uang tunainya ke aset pasar uang. Beberapa raksasa perusahaan keuangan AS pun mendapat berkahnya. Bagaimana tidak, raksasa seperti Goldman Sachs, JPMorgan Chase dan Fidelity telah menjadi pilihan investor untuk menaruh ke aset pasar uang. Dimana, lebih dari US$ 286 miliar telah membanjiri dana pasar uang sejauh ini di bulan Maret, menjadikannya bulan arus masuk terbesar sejak kedalaman krisis Covid-19. Goldman telah mengambil hampir US$ 52 miliar, meningkat 13%, sejak 9 Maret, sehari sebelum Silicon Valley Bank diambil alih oleh otoritas AS. Dana JPMorgan menerima hampir US$ 46 miliar dan Fidelity mencatat aliran masuk hampir US$ 37 miliar, menurut data iMoneyNet.
Efek Runtuhnya SVB dkk, Dana US$ 286 Miliar Banjiri Pasar Uang AS
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Krisis yang disebabkan oleh runtuhnya dua bank regional AS dalam dua minggu terakhir telah membuat investor memindahkan uang tunainya ke aset pasar uang. Beberapa raksasa perusahaan keuangan AS pun mendapat berkahnya. Bagaimana tidak, raksasa seperti Goldman Sachs, JPMorgan Chase dan Fidelity telah menjadi pilihan investor untuk menaruh ke aset pasar uang. Dimana, lebih dari US$ 286 miliar telah membanjiri dana pasar uang sejauh ini di bulan Maret, menjadikannya bulan arus masuk terbesar sejak kedalaman krisis Covid-19. Goldman telah mengambil hampir US$ 52 miliar, meningkat 13%, sejak 9 Maret, sehari sebelum Silicon Valley Bank diambil alih oleh otoritas AS. Dana JPMorgan menerima hampir US$ 46 miliar dan Fidelity mencatat aliran masuk hampir US$ 37 miliar, menurut data iMoneyNet.