KONTAN.CO.ID - Efek samping vaksin Covid-19 merupakan hal yang biasa terjadi. Anda bisa mengalami kelelahan, rasa nyeri di bagian tubuh bekas suntikan, demam, dan lain sebagainya.

Anda tidak perlu panik jika mengalami efek samping itu karena berarti tubuh Anda bereaksi terhadap vaksin. Vaksin akan melatih tubuh Anda mengenali serangan virus corona sehingga lebih siap untuk melawan infeksinya.

Dengan begitu, risiko tertular Covid-19 menjadi lebih rendah. Meski Anda tertular pun, tingkat keparahan akan jauh berkurang.

Meski setiap orang bisa mengalami efek samping vaksin virus corona, ada beberapa faktor yang menyebabkan efek samping lebih mudah terjadi. Mulai dari jenis kelamin, usia, dan lain sebagainya.

Jenis kelamin

Mengutip dari Eatthis.com, wanita lebih berisiko mengalami efek samping vaksin Covid-19 dari laki-laki.

Respons imun tubuh wanita terhadap vaksin Covid-19 lebih besar karena adanya hormon estrogen. Sedangkan hormon testosteron justru menurunkan efek respons vaksin tersebut.

Baca Juga: Perhatikan konsumsi makanan ini setelah disuntik vaksin Covid-19

Usia

Selain jenis kelamin, usia juga berpengaruh pada efek samping yang Anda alami setelah disuntik vaksin Covid-19.

Anak muda lebih rentan mengalami efek samping daripada orang tua karena memiliki sistem imun yang lebih kuat sehingga reaksi terhadap benda asing yang masuk ke tubuh akan lebih terlihat.

Pernah Terinfeksi Virus Corona

Pernah terinfeksi virus corona juga menyebabkan efek samping lebih terasa, lo. Eatthis.com mengatakan, sistem imun tubuh mengingat virus dari infeksi sebelumnya. Dengan begitu, respons terhadap vaksin menjadi lebih kuat pula.

Baca Juga: Seberapa aman vaksin Covid-19? Ketahui efek sampingnya

Suntikan dosis kedua

Saat mendapat suntikan vaksin dosis pertama, sistem imun tubuh Anda masih membutuhkan waktu untuk memberikan respons.

Nah, setelah mendapat dosisi kedua, tubuh Anda mengingat respons seperti apa yang terjadi setelah mendapat suntikan vaksin pertama. Hal itulah yang membuat respons sistem imun tubuh lebih kuat.

Selanjutnya: Dari sisi medis, vaksinasi Covid-19 aman dilakukan saat puasa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News