KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Penutupan sebagian pemerintah federal Amerika Serikat (AS) yang telah berlangsung selama dua minggu berpotensi merugikan ekonomi nasional hingga US$ 15 miliar per minggu. ini sekaligus mengoreksi pernyataan Menteri Keuangan AS Scott Bessent yang sebelumnya menyebut angka kerugian hingga US$ 15 miliar per hari. Pejabat Departemen Keuangan menjelaskan perkiraan biaya ekonomi itu mengacu pada laporan dari Dewan Penasihat Ekonomi Gedung Putih. Bessent mengatakan, shutdown ini mulai memotong ke bagian inti dari perekonomian AS. Menurut Bessent, gelombang investasi ke ekonomi AS, termasuk ke sektor kecerdasan buatan (AI), masih berkelanjutan dan baru saja dimulai, namun penutupan pemerintah kini menjadi penghambat utama. "Ada permintaan yang tertahan, tetapi Presiden Donald Trump telah memicu ledakan ekonomi lewat kebijakannya," ujar Bessent dalam acara CNBC.
Efek Shutdown, AS Rugi US$ 15 Miliar per Minggu
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Penutupan sebagian pemerintah federal Amerika Serikat (AS) yang telah berlangsung selama dua minggu berpotensi merugikan ekonomi nasional hingga US$ 15 miliar per minggu. ini sekaligus mengoreksi pernyataan Menteri Keuangan AS Scott Bessent yang sebelumnya menyebut angka kerugian hingga US$ 15 miliar per hari. Pejabat Departemen Keuangan menjelaskan perkiraan biaya ekonomi itu mengacu pada laporan dari Dewan Penasihat Ekonomi Gedung Putih. Bessent mengatakan, shutdown ini mulai memotong ke bagian inti dari perekonomian AS. Menurut Bessent, gelombang investasi ke ekonomi AS, termasuk ke sektor kecerdasan buatan (AI), masih berkelanjutan dan baru saja dimulai, namun penutupan pemerintah kini menjadi penghambat utama. "Ada permintaan yang tertahan, tetapi Presiden Donald Trump telah memicu ledakan ekonomi lewat kebijakannya," ujar Bessent dalam acara CNBC.
TAG: