KONTAN.CO.ID - PARIS. Hermes, rumah mode mewah asal Prancis mengumumkan akan mengalihkan beban tarif impor di Amerika Serikat (AS) kepada para konsumennya. Sehingga mulai 1 Mei, Hermes akan menaikkan harga seluruh produk di AS. Keputusan ini diambil setelah perusahaan mencatatkan perlambatan penjualan pada kuartal pertama yang meleset ekspektasi pasar. Hermes masih mencatat pertumbuhan penjualan 7% dalam mata uang euro dengan total penjualan € 4,1 miliar setara dengan Rp 78,52 triliun hingga akhir Maret. Angka ini berada di bawah proyeksi analis yang memperkirakan pertumbuhan 9,8% menurut konsensus VisibleAlpha yang dikutip HSBC. Penurunan ini sebagian besar karena lemahnya permintaan di China, meskipun Hermès masih membukukan kinerja lebih baik dibandingkan pesaing. Langkah ini diambil di tengah ketegangan dagang yang meningkat setelah Presiden AS, Donald Trump memberlakukan tarif atas barang mewah Eropa.
Efek Tarif Trump, Harga Tas Hermes Akan Naik Bulan Depan
KONTAN.CO.ID - PARIS. Hermes, rumah mode mewah asal Prancis mengumumkan akan mengalihkan beban tarif impor di Amerika Serikat (AS) kepada para konsumennya. Sehingga mulai 1 Mei, Hermes akan menaikkan harga seluruh produk di AS. Keputusan ini diambil setelah perusahaan mencatatkan perlambatan penjualan pada kuartal pertama yang meleset ekspektasi pasar. Hermes masih mencatat pertumbuhan penjualan 7% dalam mata uang euro dengan total penjualan € 4,1 miliar setara dengan Rp 78,52 triliun hingga akhir Maret. Angka ini berada di bawah proyeksi analis yang memperkirakan pertumbuhan 9,8% menurut konsensus VisibleAlpha yang dikutip HSBC. Penurunan ini sebagian besar karena lemahnya permintaan di China, meskipun Hermès masih membukukan kinerja lebih baik dibandingkan pesaing. Langkah ini diambil di tengah ketegangan dagang yang meningkat setelah Presiden AS, Donald Trump memberlakukan tarif atas barang mewah Eropa.