KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Saham Levi Strauss & Co merosot 9% pada Jumat (10/10) setelah perusahaan denim ternama tersebut memperingatkan potensi penurunan margin laba kotor pada kuartal keempat akibat dampak tarif impor. Di saat yang sama, perusahaan ini menaikkan proyeksi laba tahunan untuk 2025. Peringatan tersebut menunjukkan dampak berkelanjutan dari kebijakan perdagangan era pemerintahan Trump terhadap perusahaan-perusahaan konsumer, khususnya yang bergantung pada pasokan dari negara-negara tanpa perjanjian dagang dengan Amerika Serikat, seperti Bangladesh, Kamboja, dan Pakistan, kawasan yang menjadi sumber produksi Levi’s. Levi’s telah menikmati tren fashion terbaru yang mengedepankan pakaian longgar dan baggy di kalangan konsumen Gen Z. Levi's pun meningkatkan proyeksi penjualan dan laba hingga 2025. Namun, dalam laporan keuangan terbarunya, Levi's memperkirakan penurunan margin laba kotor sebesar 130 basis poin pada kuartal keempat.
Efek Tarif Trump, Margin Laba Levi's Dipangkas
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Saham Levi Strauss & Co merosot 9% pada Jumat (10/10) setelah perusahaan denim ternama tersebut memperingatkan potensi penurunan margin laba kotor pada kuartal keempat akibat dampak tarif impor. Di saat yang sama, perusahaan ini menaikkan proyeksi laba tahunan untuk 2025. Peringatan tersebut menunjukkan dampak berkelanjutan dari kebijakan perdagangan era pemerintahan Trump terhadap perusahaan-perusahaan konsumer, khususnya yang bergantung pada pasokan dari negara-negara tanpa perjanjian dagang dengan Amerika Serikat, seperti Bangladesh, Kamboja, dan Pakistan, kawasan yang menjadi sumber produksi Levi’s. Levi’s telah menikmati tren fashion terbaru yang mengedepankan pakaian longgar dan baggy di kalangan konsumen Gen Z. Levi's pun meningkatkan proyeksi penjualan dan laba hingga 2025. Namun, dalam laporan keuangan terbarunya, Levi's memperkirakan penurunan margin laba kotor sebesar 130 basis poin pada kuartal keempat.