KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Efek tekanan pemerintah China ke Alibaba mulai terlihat. Platform e-commerce top asal China ini pada hari Kamis (13/5) melaporkan kerugian operasional kuartalan pertamanya sejak mereka IPO tahun 2014. Alibaba memperkirakan pendapatan tahunan menjadi 930 miliar yuan (US$ 144,12 miliar) untuk tahun fiskal yang berakhir Maret 2022, di atas perkiraan rata-rata analis sebesar 928,25 miliar yuan. Ini membukukan kerugian bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa sebesar 5,48 miliar yuan, atau 1,99 per saham.
Efek tekanan pemerintah China, Alibaba melaporkan kerugian operasi
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Efek tekanan pemerintah China ke Alibaba mulai terlihat. Platform e-commerce top asal China ini pada hari Kamis (13/5) melaporkan kerugian operasional kuartalan pertamanya sejak mereka IPO tahun 2014. Alibaba memperkirakan pendapatan tahunan menjadi 930 miliar yuan (US$ 144,12 miliar) untuk tahun fiskal yang berakhir Maret 2022, di atas perkiraan rata-rata analis sebesar 928,25 miliar yuan. Ini membukukan kerugian bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa sebesar 5,48 miliar yuan, atau 1,99 per saham.