KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (20/10) lalu ditutup menguat 0,34% menjadi 5.929,55. Dalam sepekan terakhir, IHSG naik tipis 0,09%.Selama lima hari terakhir, investor asing mencatatkan penjualan bersih (net sell) sebanyak Rp 3,10 triliun. Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji menilai, sentimen positif dari dalam negeri masih minim. Dari pasar global, pernyataan Gubernur The Fed Janet Yellen memberikan hawkish effect terhadap dollar AS pada Jumat lalu. Rupiah pun ikut tertekan. Pada hari ini (23/10), pergerakan IHSG akan dipengaruhi rilis data penanaman modal asing pada kuartal III-2017. Dari luar negeri, penyelenggaraan pemilu Jepang diharapkan kondusif. Pemilu Jepang dibayangi krisis di Semenanjung Korea, jelas Nafan. Bila pemilu lancar, bursa bisa positif.
Efek The Fed & kinerja emiten dorong IHSG
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (20/10) lalu ditutup menguat 0,34% menjadi 5.929,55. Dalam sepekan terakhir, IHSG naik tipis 0,09%.Selama lima hari terakhir, investor asing mencatatkan penjualan bersih (net sell) sebanyak Rp 3,10 triliun. Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji menilai, sentimen positif dari dalam negeri masih minim. Dari pasar global, pernyataan Gubernur The Fed Janet Yellen memberikan hawkish effect terhadap dollar AS pada Jumat lalu. Rupiah pun ikut tertekan. Pada hari ini (23/10), pergerakan IHSG akan dipengaruhi rilis data penanaman modal asing pada kuartal III-2017. Dari luar negeri, penyelenggaraan pemilu Jepang diharapkan kondusif. Pemilu Jepang dibayangi krisis di Semenanjung Korea, jelas Nafan. Bila pemilu lancar, bursa bisa positif.