JAKARTA. Pasar saham Asia menanjak pada transaksi Kamis (17/3). Indeks Kospi naik ke 1.987, indeks Hang Seng menguat ke 20.503. Tapi indeks MSCI Asia Pasifik menurun ke level 126. Indeks ini sempat naik ke posisi tertinggi sejak Januari 2016 dengan menyentuh 128, atau menguat 2%. Christian Saortua, analis Minna Padi Investama, menyatakan, tren ini merupakan dampak keputusan The Fed, yang masih menahan kenaikan suku bunga acuan. Pejabat The Fed menjaga target bunga acuan tak berubah di 0,25% hingga 0,5 %. Pertumbuhan ekonomi global juga menjadi fokus. Akibat sentimen itu, analis di AS merevisi ekspektasi mereka.
Efek The Fed merambah ke pasar Asia
JAKARTA. Pasar saham Asia menanjak pada transaksi Kamis (17/3). Indeks Kospi naik ke 1.987, indeks Hang Seng menguat ke 20.503. Tapi indeks MSCI Asia Pasifik menurun ke level 126. Indeks ini sempat naik ke posisi tertinggi sejak Januari 2016 dengan menyentuh 128, atau menguat 2%. Christian Saortua, analis Minna Padi Investama, menyatakan, tren ini merupakan dampak keputusan The Fed, yang masih menahan kenaikan suku bunga acuan. Pejabat The Fed menjaga target bunga acuan tak berubah di 0,25% hingga 0,5 %. Pertumbuhan ekonomi global juga menjadi fokus. Akibat sentimen itu, analis di AS merevisi ekspektasi mereka.