KONTAN.CO.ID - HERZOGENAURACH. Produsen pakaian dan apparel olahraga Jerman Adidas (DE: ADSGn) dan Puma (DE: PUMG) menyebut wabah virus corona (Covid-19) menghantam bisnis mereka di China. Penutupan toko dan minimnya turis Tiongkok bepergian dan berbelanja di pasar menjadi sebab. Adidas dan Puma menghasilkan hampir sepertiga penjualan mereka di Asia. Bahkan pasar Asia menjadi pertumbuhan utama bagi industri barang olahraga tersebut dalam beberapa tahun terakhir. Dan China adalah pasar utama sekaligus menjadi wilayan utama bagi kedua perusahaan dalam urusan produksi. Dikutip dari Reuters, dalam peryataan resmi, Rabu (19/2), Adidas mengatakan bahwa bisnisnya di wilayah China ajlok sekitar 85% dari tahun-tahun sebelumnya dalam penjualan tahun baru Cina atau Imlek pada 25 Januari lalu. Selama ini, China menyumbang 20% dari penjualan Adidas pada tahun 2018.
Efek virus corona menghantam bisnis olahraga Adidas dan Puma
KONTAN.CO.ID - HERZOGENAURACH. Produsen pakaian dan apparel olahraga Jerman Adidas (DE: ADSGn) dan Puma (DE: PUMG) menyebut wabah virus corona (Covid-19) menghantam bisnis mereka di China. Penutupan toko dan minimnya turis Tiongkok bepergian dan berbelanja di pasar menjadi sebab. Adidas dan Puma menghasilkan hampir sepertiga penjualan mereka di Asia. Bahkan pasar Asia menjadi pertumbuhan utama bagi industri barang olahraga tersebut dalam beberapa tahun terakhir. Dan China adalah pasar utama sekaligus menjadi wilayan utama bagi kedua perusahaan dalam urusan produksi. Dikutip dari Reuters, dalam peryataan resmi, Rabu (19/2), Adidas mengatakan bahwa bisnisnya di wilayah China ajlok sekitar 85% dari tahun-tahun sebelumnya dalam penjualan tahun baru Cina atau Imlek pada 25 Januari lalu. Selama ini, China menyumbang 20% dari penjualan Adidas pada tahun 2018.