KONTAN.CO.ID - BEIJING. Efek wabah virus corona ke ekonomi China sepertinya memang berat. Bank Sentral Cina bahkan menyatakan akan menolerir tingkat kredit macet yang lebih tinggi, sebagai bagian dari upaya untuk mendukung perusahaan yang terkena dampak epidemi virus corona. "Kami akan mendukung perusahaan-perusahaan yang memenuhi syarat sehingga mereka dapat melanjutkan pekerjaan dan produksi sesegera mungkin, membantu menjaga operasi ekonomi yang stabil dan meminimalkan dampak epidemi," kata Fan Yifei, Wakil Gubernur People's Bank of China, pada konferensi pers, seperti dikutip Reuters, Sabtu (15/2). Baca Juga: Antisipasi virus corona, Gereja Katholik Singapura tangguhkan misa umum
Dia menambahkan masalah ini akan dapat dikelola karena China memiliki rasio kredit macet yang relatif rendah.