Efektif 1 September 2023, AUTO, CUAN, SMSM Masuk Indeks MSCI Small Cap



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Morgan Stanley Capital International alias MSCI melakukan menyesuaikan atau rebalancing terhadap para penghuni indeksnya. Susunan anyar ini akan berlaku pada 1 September 2023. 

Dalam rebalancing minor ini, PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) dan PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) bergabung ke dalam MSCI Small Cap Indexes List. 

Ketiga saham itu berhasil menggeser posisi, PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY), PT PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX), PT Temas Tbk (TMAS) dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT). 


Seperti yang diketahui, AUTO merupakan entitas usaha, PT Astra International Tbk (ASII), yang bergerak di bidang komponen otomotif. AUTO berhasil mencetak pertumbuhan kinerja sepanjang semester I-2023. 

Baca Juga: Emiten Industri Kimia Belum Berjaya, Cermati Proyeksi Kinerja & Rekomendasi Sahamnya

AUTO meraih laba bersih sebesar Rp 801,55 miliar per Juni 2023. Keuntungan emiten komponen otomotif Grup Astra ini melejit 85,33% dibandingkan. 

Lonjakan laba bersih AUTO terdongkrak oleh top line yang meningkat 9,32% secara tahunan atau Year on Year (YoY). AUTO mengantongi pendapatan bersih senilai Rp 9,38 triliun pada semester I-2023. 

Sementara CUAN merupakan pendatang baru di Bursa Efek Indonesia (BEI).  Emiten milik Prajogo Pangestu ini baru melantai di bursa saham pada 8 Maret 2023. 

Dengan mematok harga Initial Public Offering (IPO) di Rp 220, CUAN berhasil mengantongi Rp 371,80 miliar dana segar dari gelaran penawaran umum perdana saham ini. 

Baca Juga: Mitra Adiperkasa (MAPI) Jadi Pilihan Utama di Sektor Ritel, Cek Rekomendasi Sahamnya

Terakhir, SMSM merupakan perusahaan produsen spare parts otomotif dan mesin serta produk terkait lainnya. Selamat Sempurna juga terkenal dengan produk filter dengan merek Sakura. 

Per Juni 2023, SMSM mengantongi penjualan bersih sebesar Rp 2,47 triliun atau meningkat 7,39% YoY. Dari sisi bottom line, laba bersih SMSM menembus Rp 429,33 miliar atau tumbuh 13,75% secara tahunan. 

 
SMSM Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi