Efektif menurunkan darah tinggi, ini 7 manfaat pegagan untuk kesehatan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pegagan, tanaman liar yang mengandung banyak vitamin dan mineral. Selain bisa menurunkan darah tinggi, ini manfaat pegagan untuk kesehatan. 

Tahukah Anda dengan Pegagan? 

Baca Juga: Berkumur air rebusan sereh bermanfaat meredakan sakit gigi


Pegagan merupakan tanaman liar yang banyak ditemukan di pekarangan, selokan, dan pinggiran sawah. 

Daun pegagan berbentuk seperti ginjal dengan tepi bergerigi. Bunga pegagan berwarna merah muda atau putih. Bunga pegagan tersusun seperti payung.

Belakangan pegagan tengah naik daun. Sebab, pegagan memiliki manfaat untuk merawat kecantikan kulit wajah. 

Nyatanya, pegagan juga bermanfaat sebagai obat herbal yang efektif penumpas banyak penyakit. 

Melansir dari buku berjudul Khasiat & Manfaat Pegagan: Tanaman Penambah Daya Ingat karya Ir. WP. Winarto, Ir. Maria Surbakti, pegagan mengandung Kalium, Natrim  Kalsium, Besi, Tanning, Pektin, vitamin B, C, minyak atsiri, fosfor, dan brahmic acid. 

Selain itu, pegagan juga memiliki efek farmakologis antiracun, penurun panas, antilepra, antisifilis, dan diuretik alias peluruh kencing. 

Kandungan dan efek farmakologis tersebut membuat pegagan banyak dimanfaatkan sebagai obat herbal. 

Manfaat pegagan untuk kesehatan

Dari semua bagian tanaman pegagan, hampir semua bagian kecuali akar pegagan yang bisa digunakan sebagai obat herbal. 

Berikut manfaat pegagan sebagai obat herbal penumpas penyakit. 

1. Batuk kering 

Anda sering menderita batuk kering? Pegagan bisa jadi solusinya, bila Anda enggan minum obat kimia. 

Pegagan dipercaya efektif mengobati batuk karena mengandung efek farmakologis antibatuk. 

Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda cukup menggiling satu genggam daun pegagan segar. Setelah itu Anda tambahkan air gula batu secukupnya lalu peras dan saring. 

Anda minum air perasan daun pegagan tiga kali sehari. 

2. Bisul 

Bisul memang bukan penyakit yang membahayakan tapi sangat menganggu. Anda pasti merasa tidak nyaman saat terkena bisul. 

Pegagan dipercaya efektif mengobati bisul. Membuat obat herbal untuk bisul dari pegagan cukup mudah. 

Anda rebus 30 gram - 60 gram daun pegagan segar dengan tiga gelas air. Anda rebus daun pegagan sampai mendidih dan menyisahkan air sekitar satu gelas. 

Anda minum air rebusan tersebut dua kali sehari. 

3. Demam 

Pegagan bermanfaat sebagai obat herbal untuk demam. Anda giling daun pegagan sampai halus. Setelah itu, Anda tambahkan seidkit air dan garam lalu peras dan saring. 

Anda minum air perasan daun pegagan saat perut kosong tiga kali sehari. 

4. Keputihan 

Para kaum hawa pasti merasa tidak nyaman saat menderita keputihan. Daun pegagan efektif untuk mengobati keputihan Anda.  

Anda rebus 15 gram - 30 gram daun pegagan segar dengan tiga gelas air. Anda rebus daun pegagan sampai mendidih dan menyisahkan 1 gelas air. 

Anda saring dan dinginkan. Lalu, Anda minum air rebusan pegagan 1/2 gelas dua kali sehari. 

5. Darah tinggi 

Pegagan mengandung kalium yang bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah dalam tubuh. 

Untuk merasakan manfaatnya, Anda rebus 20 lembar daun pegagan segar dengan tiga gelas air. Anda rebus daun pegagan sampai mendidih dan menyisahkan 3/4 air lalu saring dan dinginkan. 

Anda bagi air rebusan daun pegagan sama rata. Anda minum rebusan daun pegagan tiga kali sehari. 

6. Wasir 

Membuat obat herbal untuk wasir dari daun pegagan cukup mudah. Anda rebus 50 gram daun pegagan dengan dua gelas air selama 15 menit. 

Setelah dingin Anda minum daun rebusan daun pegagan. Anda bisa minum air rebusan pegagan sampai sembuh.

7. Meningkatkan daya ingat 

Melansir dari Kompas.com, daun pegagan mengandung senyawa glikosida triterpenoida dan beberapa mineral lainnya yang telah terbukti mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan daya ingat.  

Anda bisa membeli daun pegagan di toko obat herbal. Opsi lainnya, Anda bisa menanam daun pegagan di rumah.

Baca Juga: Sereh bermanfat sebagai obat herbal untuk batuk

Selanjutnya: 6 Makanan yang efektif meningkatkan daya tahan tubuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati