KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dokter Pakar dari Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI RSUP Persahabatan Erlina Burhan mengatakan, masker kain kurang efektif untuk mencegah penularan virus. Sebab, masker tersebut tidak bisa menahan percikan yang keluar dari mulut atau droplet sepenuhnya. "Jadi pencegahan keluarnya droplet dari batuk atau bersin itu pada pemakai kalau yang dropletnya, beratnya besar ia bisa, tapi kalau dropletnya kecil tidak bisa tidak masker kain ini ya," kata Erlina saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (1/4/2020). Erlina menjelaskan, kemampuan filtrasi masker kain hanya mampu menahan 10% sampai 60% partikel dengan ukuran tiga mikron. Masker kain, lanjut dia, juga tidak mampu menahan partikel airborne atau partikel yang ada di udara.
Efektifkah penggunaan masker kain untuk cegah virus corona? Ini penjelasan pakar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dokter Pakar dari Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI RSUP Persahabatan Erlina Burhan mengatakan, masker kain kurang efektif untuk mencegah penularan virus. Sebab, masker tersebut tidak bisa menahan percikan yang keluar dari mulut atau droplet sepenuhnya. "Jadi pencegahan keluarnya droplet dari batuk atau bersin itu pada pemakai kalau yang dropletnya, beratnya besar ia bisa, tapi kalau dropletnya kecil tidak bisa tidak masker kain ini ya," kata Erlina saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (1/4/2020). Erlina menjelaskan, kemampuan filtrasi masker kain hanya mampu menahan 10% sampai 60% partikel dengan ukuran tiga mikron. Masker kain, lanjut dia, juga tidak mampu menahan partikel airborne atau partikel yang ada di udara.