Effendy Choirie mencurigai ada permainan dibalik renovasi ruang Badan Anggaran



JAKARTA. Anggota Komisi I DPR Effendy Choirie mencium aroma tak sedap dibalik proyek renovasi ruang Badan Anggaran DPR. Dia mencurigai ada permainan dibalik proyek senilai Rp 20 miliar tersebut.Menurutnya, anggaran renovasi sebesar Rp 20 miliar itu terlalu mengada-ada. “Kursi lama kenapa diganti, kan masih bisa dipakai. Karpet juga masih bagus ikut diganti. Ini pasti ada fee-nya, kalau enggak kenapa,” ujarnya, Jumat (13/1).Dia menilai, munculnya kasus ini lantaran Sekretariat Jenderal DPR kerap salah menerjemahkan apa yang perlu diperbaiki dan dibangun untuk menunjang kinerja anggota DPR. Sehingga, mantan Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa ini menyatakan apa yang dilakukan Sekretaris Jenderal DPR tidak sesuai dengan kebutuhan.Effendy mengatakan Sekretaris Jenderal DPR seharusnya membangun fasiltas ruang bagi demonstran. "Pagar di depan itu coba dimundurkan, supaya tidak kacau kalau ada demo. Kita perlu fasilitasi itu masyarakat yang ingin menyampaikan suaranya,” tukasnya.Sebelumnya, jajaran Pimpinan DPR dan anggota dewan yang lain banyak mempertanyakan proyek renovasi ruang Banggar. Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Saan Mustofa meminta Sekretaris Jenderal DPR membuka rincian penggunaan anggaran yang sampai Rp 20 miliar itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Edy Can